Loading

Sebelumnya Baca Juga Tulisan Bocah Mbelis Yang Ini :

Yang Banyak Di Baca Pada Blog Bocah Mbelis Ini :

Bocah Mbelis » » Kapitalisme Global

Kapitalisme Global

Sepintas saya coba sekedikit bericara tentang Kapitalisme Global yang sudah tak bisa di pungkiri lagi karena bagi kita semua tentunya tak asing mendengar kata kapitalisme itu sendiri,bagi kita yang tinggal di jawa timur terutama bagi warga Surabaya Carrefour sudah bukan kata yang asing lagi. Sepengetahuan saya saat ini sudah ada 8 gedung Carrefour yang tersebar di berbagai tempat. Carrefour adalah sebuah rite) yang didirikan oleh Marcel Fournier dan Louis Deforey di Perancis pads 3 Juni 1957.
Pertama kali dibuka di Indonesia pads Oktober 1988 di Jakarta
dan dalam waktu 12 tahun sudah merambah keberbagai kotamadya dan ibu kota provinsi di Indonesia. Kehadirannya menjadi ancaman bagi toko-toko, pasar-pasar tradisional dan toko swalayan yang lain.
Konon Alfamart yang didirikan pada 27 Juni 1999 untuk warga perkampungan pun sudah dicaplok oleh Carrefour. Toko swalayan kecii pun seperti Indomart, Alfamart dan ON kini mulai terancam dengan kehadiran Circle K, toko swalayan Skala kecil dan buka 24 jam yang berdiri tahun 1951 di Texas, AS. Kini beberapa gerai Circle K sudah ada di Surabaya.

Pasar adalah bagian yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat, dimana disana terjadi perputaran modal dan mendukung kehidupan masyarakat. Merambahnya Carrefour dan toko swalayan semacam Circle K balk dipusat kota maupun di perkampungan bahkan di pedesaan, menyebabkan banyak toko-toko kecil milik penduduk lokal akan tergusur. Orang lebih suka berbelanja di Carrefour atau Alfamart daripada toko-toko kelontong milik Bu Prapto atau Om Liem.
Ada beberapa alasan yang membuat orang memilih belanja di toko swalayan. Pertama, toko swalayan jauh lebih bersih dan nyaman dibanding toko-toko yang ada. Di toko swalayan ada AC dimana masih banyak warga masyarakat yang rumahnya tidak ber AC. Kedua, barang dikemas dengan bagus dan bersih dan pembeli dapat memilih sendiri barang yang disukainya, bukan diambilkan sesuai dengan keinginan penjual seperti di toko tradisional. Ketiga, toko swalayan gencar mengiklankan diri dan memberi hadiah-hadiah menarik.

Pada jaman ini swalayan sangat berpengaruh dan penting. swalayan bukan lagi menawarkan barang yang ada melainkan menawarkan sesuatu agar masyarakat seolah membutuhkan barang itu atau swalayan menawarkan suatu kebutuhan baru. Akibatnya orang belanja bukan karena dia membutuhkan barang melainkan karena dia terbius oleh tawaran yang membuatnya seolah-olah dia membutuhkan. swalayan mampu membungkus sebuah situasi atau barang dengan kemewahan, eksotika, keindahan dan romansa sehingga membuat orang tergiur untuk datang atau membeli. Dia tidak peduli pada fungsi atau kegunaan asli barang atau tempatnya.' Orang sekarang lebih melihat tanda daripada fungsi dan nilai. Orang membeli di toko swalayan merasa jauh lebih terhormat daripada membeli di toko kelontong atau warung pinggir jalan, meski barang yang dibeli fungsi dan nilai barangnya sama.

Carrefour dan Circle K adalah salah satu contoh masuknya perusahaan asing di negara kita. Saat ini ada banyak perusahaan dan industri asing yang telah masuk di Indonesia mulai dari makanan seperti McDonald, KFC, Dunkin' Donuts, peralatan rumah tangga, sepatu sampai mesin berat. Mungkin kita tidak perlu makan di McDonald atau Pizza Hut atau tidak perlu memakai sepatu Nike atau Adidas, tapi kita perlu belanja untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Disinilah kita diajak menentukan mau belanja di warungnya Bu Prapto atau Om Liem atau di Carrefour atau Circle K. berbelanja berarti kita mengeluarkan uang dan terjadi perputaran modal di toko. Keuntungan yang terjadi dalam transaksi jual beli akan masuk ke pemilik modal. Bila pemilik modal adalah orang asing maka aliran modalpun akan ke luar neger dan Kita tetap hanya menjadi buruh.

Baca Juga Yang Ini:

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Terakhir :

Post Kota Ngawi :

 

Bocah Mbelis Paking Design by Oca © 2012

Bocah Mbelis Dolalak (Tarian Khas Purworejo)<a href='http://bocah-mbelis.blogspot.com/2012/04/dolalak-tarian-khas-purworejo.html'></a>